Jumat, 11 Mei 2012

Review Lengkap Nikon D3000




Salah satu kamera Entry Level yang paling dicari saat ini adalah Nikon D3000, hm... bagaimana ya performa dari DSLR keren ini? Yuk Kita Simak....

Fitur Utama
  • Sensor DX-format CCD dengan kemampuan 10,75 megapixel sensor (effective pixels: 10.2 juta)
  • Monitor LCD 3" (230.000 dots)
  • Image Sensor cleaning (dengan teknologi sensor shake dan 'air flow')
  • Kemampuan Auto FOkus s/d 11 AF points (dengan pelacakan 3D '3D tracking')
  • Kemampuan rentang IS0 100-1.600 (bisa ditingkat kan s/d 3.200)
  • Kemampuan rekam gambar s/d 3 frame per detik (pengambil an gambar terus menerus)
           (buffer: 6 mentah, unlimited JPEG)
  • mampu menampilk an 72 thumbnail dan tampilan seperti kalender saat melihat hasil foto
           (seperti  yang terdapat pada Olympus E-420 :p )


LAYAR LCD
Layar LCD dari D3000 sedikit lebih besar daripada D5000, 3" melawan 2.7". Tapi memiliki resolusi yang sama dengan jumlah dot pixel mencapai 230.000 - LCD lebih mahal dengan 920.000 dot pixel masih hanya dipasang dimodel yang lebih tinggi (baca mahal seperti d90, dst). Selain untuk melihat hasil foto, melalui LCD inilah mayoritas pengatura n menu/setting pada D3000 dilakukan . Sayang LCD ini belum mendukung fungsi live view apalagi mode pengambil an video.

VIEW FINDER
View Finder atau Jendela bidik pada D3000 menggunak an jenis pentamirr or, dan menawarka n pembesara n 0.8x serta jangkauan s/d 95% di masing-masing dimensi. Grid Lines sangat berguna untuk mempermud ah komposisi pada saat pengambil an gambar dengan subjek linier.

11 Area AF
Sistem focusing mampu tampil mengesank an karena dibanding kan kamera DSLR entry level lainnya, D3000 telah menggunak an AF dengan 11 titik fokus, dan telah memiliki 4 mode yaitu - single-area AF, dynamic area AF, auto-area AF dan 3D AF tracking. Modus terakhir merupakan bonus karena biasa digunakan di tingkat profesion al pada Nikon DSLRs dan ketika mode ini diaktifka n, D3000 akan menggunak an warna dan jarak sebagai subjek informasi untuk melacak subjek.

Koneksi
Seperti sudah diduga sebelumny a, sebagai DSLR kelas pemula maka D3000 hanya menyediak an dua koneksi - video out, dan mini USB. Tidak memiliki socket untuk eksternal flash, tanpa HDMI port.
Kedua port tadi seperti biasanya dilindung i oleh lapisan karet pelindung .

Tripod Mount
Yes..!!!  Soket tripod versi logam telah terpasang dengan cantik pada bagian bawah D3000, sehingga gerigi nya mampu mencengke ram dengan kuat berbeda pada beberapa DSLR entry level lainnya yang masih menggunak an karet atau plastik Sad

Lens Mount dan Sensor
 Lensa dimasukka n dengan cara memutar searah jarum jam. Seperti pendahulu nya yaitu D60, dan D5000, tidak ada motor AF didalam body D3000, yang berarti hanya lensa dengan autofocus motor saja yang bisa secara maksimal digunakan . Untung sajapara pembuat lensa pihak ketiga (Sigma, Tamron dan Tokina), telah merespon dengan mengeluar kan lensa dengan built-in AF motor untuk Nikon.

Self-cleaning sensor menggunak an sistem airflow
D3000 telah memiliki sensor membersih kan diri yang bekerja dengan cara yang sama seperti sistem yang dibangun pada D5000 dan D90. Pada intinya, elemen-elemen piezoelec tric bergetar pada frekuensi yang sangat tinggi, sehingga secara teoritis mampu membuang segala debu dan kotoran. Secara default, sistem ini berjalan pada saat kamera startup / shutdown atau juga dapat diaktifka n sesuai kebutuhan .


0 komentar:

Posting Komentar