Canon baru-baru ini telah meluncurkan kamera premium seri ke-13 dari Powershot G Series, yaitu Canon Powershot G1X. Menarik memang, ditengah gempuran kamera mirrorless Canon tetap kukuh dengan teknologinya, dan tetap melahirkan kamera yang ditujukan untuk penggemar fotografi kalangan menengah ke atas ini. G1X memiliki hasil foto berkualitas tinggi, dengan resolusi sebesar 14,3megapixel, meningkat cukup pesat dari seri sebelumnya, yaitu Canon Powershot G12 yang hanya memiliki resolusi sebesar 10megapixel.
Menggunakan teknologi yang ada pada jajaran kamera DSLR-nya, maka Canon Powershot G1X juga memanfaatkan prosesor DIGIC 5, memiliki kontrol Auto dan Manual, sistem HS, dan ISO yang dapat dinaikkan hingga 12.800, memudahkan para pengguna untuk menghasilkan foto dalam kondisi minim cahaya, walaupun tetap menyisakan sedikit noise yang mengganggu. Digunakannya prosesor DIGIC 5 akan semakin memudahkan pengambilan foto dalam resolusi penuh secara beruntun hingga kecepatan 6fps atau 4,5fps, cukup menarik bukan?
Dengan ukuran yang cukup kompak, menyebabkan sensor Canon Powershot G1X yang bisa ditanam hanya memiliki ukuran 18,7 x 14mm, yang artinya memiliki ukuran 20% lebih kecil dari sensor Canon DSLR, namun tentu saja masih sedikit lebih besar dari ukuran sensor Four Thirds yang digunakan oleh kamera Olympus dan Panasonic.
Canon Powershot G1X masih menawarkan pengalaman penggunaan yang hampir sama disemua lini dengan kamera sebelumnya, Canon Powershot G12. Dan dengan lensa built-in, kamera ini akan semakin memudahkan bagi penggunanya, karena tidak perlu repot mengganti-ganti lensa, yeah.. karena Canon Powershot G1X memang serasa DSLR dengan ukuran kecil.
Hampir sama dengan seri-seri sebelumnya, lensa Canon Powershot G1X memiliki diafragma f/2.8 dengan 4x optical zoom, yang setara dengan 28-112 mm pada lensa kamera film 35 mm. Untuk mencegah gambar yang goyang/blur dikarenakan gerakan tangan pada kamera ataupun obyek yang dibidik, maka pada kamera keren ini juga telah dibenamkan teknologi Optical Image Stabilizer yang sudah lebih diperbaiki lagi kualitasnya dibanding seri-seri sebelumnya, teknologi ini tentunya mampu bekerja secara efektif dalam menghasilkan gambar tajam di berbagai kondisi pemotretan. Dan bagi para pemula, masih ditambahkan fitur Smart Auto sebanyak 32 Scene, sehingga Canon Powershot G1X dapat mengenali 32 jenis situasi pengambilan gambar dan secara otomatis mengoptimalkan pengaturan kamera untuk hasil terbaik.
Fitur yang dipastikan tidak akan absen adalah kemampuan merekam video dengan format Full HD 1080p dengan kecepatan 24 fps dan suara stereo. Hasilnya tidak kalah dengan hasil perekaman menggunakan kamera Video Konvesional, bahkan dengan kondisi cahaya yang baik serta pemanfaatan fitur denga maksimal, anda akan mendapatkan hasil rekam video yang brilian. Ditambah dengan dukungan sensor CMOS yang besar dan ISO yang tinggi, pengguna dapat membuat film berkualitas tinggi dalam kondisi pencahayaan yang beragam. Hasil video tersebut dapat dipreview melalui monitor LCD 3 inci dengan resolusi 922k dot cukup tajam memang dengan kontras warna yang semakin baik. LCD ini dapat diputar ke berbagai arah sehingga semakin memudahkan dalam pengambilan foto/video dengan sudut-sudut yang ekstrim.
Tidak lupa fitur berbagi foto melalui terminal HDMI bisa dimanfaatkan dengan teknologi televise terbaru, sehingga hasil foto/video bisa langsung dilihat di Televisi HD bersama keluarga dirumah.
Bagi anda penggemar fotografi yang membutuhkan kamera kompak dengan hasil foto keren, tentu tidak akan bisa berpaling dari Canon Powershot G1X, Canon Powershot G1X bisa juga digunakan sebagai alternative kedua untuk para fotografer yang tidak akan pernah melepaskan kesempatan untuk selalu membuat foto, karena selalu membawa kamaera DSLR tentu akan cukup merepotkan bukan?
Kelebihan
- Kamera ini mampu menangkap kualitas gambar yang sangat baik di hampir setiap situasi cahaya. Sebuah kamera yang mampu menghasilkan foto dengan detail yang sangat baik, bahkan untuk pengambilan foto dengan ISO tinggi sekalipun adalah kamera yang sangat dicari bukan?.
- Ukuran yang pas untuk dipegang, sangat menyenangkan sat ditaruh dipingang
- Antar muka yang intuitif, dan mudah digunakan.
- Bodi sangat baik, karet grip semakin membuat nyaman saat mengambil foto.
- Kualitas layar LCD dapat dilihat diberbagai sudut dengan apik.
- Lensa dengan rentang zoom yang sangat baik, sangat memuaskan.
- Tetap dilengkapi Jendela bidik optic, sangat berguna saat kita ingin menghemat battery.
- Suara Shutter yang cukup senyap, sangat baik digunakan untuk pemotretan dokumentasi/jusnalistik dalam ruangan rapat.
- Yang paling menarik, kamera ini telah dilengkapi ND filter.
- Lensa dengan koreksi distorsi yang cukup baik.
- Sama seperti seri-seri sebelumnya, kamera ini juga mampu menghasilkan foto dengan kualitas RAW.
- Kemampuan Optical Zoom kamera ini ternyata juga cukup lambat, butuh jeda waktu beberapa saat.
- Berbeda dengan seri DSLR, kemampuan Auto Fokus kamera ini relatif lambat, apalagi pada modus pemotretan makro, sungguh sangat disayangkan. Bahkan Kamera mahal inipun masih kalah dengan kamera-kamera mirrorless seperti generasi Olympus Pen. Keterbatasan lain dari sistem fokus pada kamera ini adalah (kurangnya) kemampuan fokus jarak dekat. Anda harus membiasakan diri sering beralih ke mode makro saat pengambilan gambar portrait secara close-up, teorinya simple memang pada beberapa lensa dengan focal length lebih dari 50mm akan mengharuskan anda beralih ke mode makro untuk bisa fokus pada jarak lebih kecil dari satu meter. Hal ini semakin memperlihatkan lambatnya Auto Fokus Lensa.
- Pengambilan gambar secara terus-menerus akan menyebabkan kinerja kamera semakin lambat, hal ini kemungkinan besar dikarenakan penggunaan resolusi gambar yang cukup tinggi untuk kelas kamera Prosumer.
- Sayang sekali pada pemotretan dengan pilihan kualiatas gambar RAW fitur penting seperti DR correction, filter Digital, Noise Reduction, tidak dapat digunakan. Fasilitas itu hanya bisa digunakan pada mode JPEG.
- Noise Reduction juga tidak bisa digunakan pada pemotretan dengan hasil gambar RAW+ JPEG.
- Modus perekaman video juga sangat sederhana, hanya Point and Shoot, tanpa kehadiran fitur kontrol secara manual bahkan tidak ada lubang untuk mikrofon eksternal.
- Kemampuan baterai sangat standar.
- Auto ISO hanya bisa naik sampai dengan ISO ke 1600.
Secara keseluruhan, Kamera Canon Powershot G1X adalah kamera yang sangat baik untuk beberapa orang. Apalagi jika anda adalah orang yang memiliki konsekwensi tinggi terhadap kamera dengan kemampuan AF yang cukup lamban, dan cukup puas dengan tidak adanya kontrol manual pada perekaman video, anda tidak akan bisa melakukan eksperimen dengan video anda, tapi sudahlah anda memang hanya butuh hasil foto dengan resolusi baik saja bukan?
Kinerja tinggi Canon Powershot G1X adalah salah satu yang terbaik dari kelas yang mendekati kasta APS-C (sebuah kamera ‘saku’ yang mendekati kemampuan DSLR dalam menghasilkan gambar). Berbeda dengan kamera kompak premium, seperti Fujiflm X10, yang memiliki sensor lebih kecil tetapi justru dapat bekerja lebih cepat dikarenakan pilihan lensa dan kemampuan ISO yang lebih rendah. Aneh memang, tapi begitulah faktanya.
Meskipun begitu ditengah gencarnya serangan kamera dengan teknologi mirrorless, Canon tetaplah layak mendapat pujian dari kekukuhannya untuk membuat kamera G series ini. Desain Antar Muka/User Interface yang baik adalah salahsatu keunggulannya. Sebenarnya masih terlalu banyak ruang untuk perbaikan pada kamera ini. Yah kita lihat saja, mudah-mudahan kamera ini tidak akan bernasib sesial angka 13, meskipun angka itu sendiri sudah disembunyikan menjadi kode 1X ;)
Diperkirakan Canon Powershot G1X akan dipasarkan di rentang harga Rp.6. 500.000,- Rp.6.850.000,- sebuah angka yang sangat lumayan mahal untuk Kamera Prosumer.
Tunggu saja EOS-M
0 komentar:
Posting Komentar